Jumat, 30 Oktober 2009

Ibu Dahlia

Hai.....nama gua Ricky. Kejadian ini terjadi waktu gua kelas 2 SMA. Gua anak yang pemalu. Di sekolah gua ada guru Bhs. Indonesia yang cakep banget. Semua teman cowok gua paling seneng kalo ada pelajaran tsb. Soalnya ibu gurunya cakep banget, namanya ibu Dahlia. Nggak terlalu tinggi, wajar ajalah.... Tapi body-nya wuuiiihhhh........kayak gitar spanyol. Kenceng dan padat berisi. Kayaknya sih umurnya sekitar 26-an. Pas abis TPB di masuk ke kelas gua. Anak-anak udah pada ribut nanyain nilai. Tapi dia bilang belum selesai diperiksa. Ada yang mau bantuin ibu periksa hasil ujian, dia bilang. Semua pada diem krn kayaknya males kalo hrs bantuin meriksa begitu banyak hasil ulangan, soalnya di sekolah gua kls 1 nya aja ada 8 kelas. Kalo gitu siapa yang rumahnya paling deket ama rmah ibu, dia tanya. temen-temen gua langsung teriak "Riiicckyyy..........." Emang sih rumah gua yang paling deket ama rumah ibu Dahlia dibanding ama temen-temen gua yang lain. "Bagaimana Ricky.....kamu mau bantu ibu ?" dia tanya ke gua. Karena ditanya seperti itu gua terpaksa bilang iya.

Akhirnya, malam harinya gua dateng ke rumahnya. Setelah dia persilahkan gua masuk, gua liat rumahnya enak juga, terawat dan bersih meskipun nggak terlalu besar. Lalu kita ke ruang tengah. Diatas meja sudah ada lembaran-lembaran hasil ujian yang harus diperiksa. Setelah diberitahu cara memeriksanya gua langsung periksa hasil ujian yang gua perkirakan sekitar 400 lbr. Ibu Dahlia duduk di seberang gua. Setelah kira-kira setengah jam, ibu Dahlia yang cantik itu bilang "Kita istirahat dulu Rick...." Kemudian dia ke dapur bikin minuman untuk kita berdua. Setelah meletakkan minuman di atas meja di kemudian duduk di sebelah gua. Karena gua pemalu, dan disebelah gua duduk cewek yang cantik banget, keringat mulai membasahi dahi gua. "Kenapa kamu berkeringat Ricky....?" tanyanya ke gua. "Ah....nggak pa-pa bu" kataku. "Kenapa....kamu malu duduk deket ibu ?" Gua hanya diem. Keringatku semakin deras mengucur. Lalu ibu Dahlia mengambil tissue dan berkata "Boleh ibu lap keringat kamu....?" Sebelum gua jawab dia langsung merapatkan duduknya ke badanku dan mengeringkan keringat yang sudah mengalir deras di dahiku. Aroma tubuhnya begitu harum, matanya yang bercahaya menatap gua, bibirnya begitu menarik.

"Kamu udah punya pacar Ricky..............?" tanyanya kepadaku. "Belum bu" "Lho....kenapa ? Anak seumur kamu kan biasanya udah pacaran...?" "Saya orangnya pemalu bu....." jawabku. "Mau ibu ajarin biar kamu nggak malu ?" Gua hanya terdiam. Lalu tiba-tiba Ibu Dahlia meletakan tangannya dipaha gua. Gua begitu terkejut. "Kenapa kamu terkejut..... Ibu hanya memegang paha kamu aja kok........." Kemudian Ibu Dahlia mengambil tangan gua, lalu dia mulai menciumi tangan gua. Mmmmmmhhhhh.......gua merasakan barang gua mulai bangun. Ibu Dahlia mulai menciumi leher gua, kemudian bibir gua di lumat juga. Dia masukin lidahnya ke dalem mulut gua, tanpa gua sadar gua kulum lidahnya. Napasnya mulai nggak beraturan gua denger. Sementara kita asik berciuman, tangannya mulai ngeraba-raba barang gua. Dia remes-remes pelan. Gua juga mulai berani. Gua masukin tangan gua ke dalam bajunya untuk meraba toketnya. Gua masukin tangan gua ke dalam branya, terus gua remes-remes. Aaaaahhhhhhh......dia mulai mendesah. "Kita pindah ke kamar aja yaaaa........" katanya sambil menarik gua ke kamar tidurnya.

Begitu masuk dia langsung menyuruh gua naik ke tempat tidur, sementara dia melepaskan bajunya satu per satu. Mata gua nggak berkedip sedetik pun. Gua nggak mau melepaskan pemandangan yang indah itu dari mata gua. Ibu Dahlia melepaskan bajunya. Kelihatan branya berwarna putih tipis sehingga toketnya kelihatan. CD nya juga berwarna putih tipis dan agak transparan. Gua bisa lihat belahan memeknya yang nggak ada bulunya itu, kelihatannya udah dicukur. Lalu dia melepaskan branya, toketnya yang lumayan besar itu seperti loncat keluar dan mulai berayun-ayun. Membuat gua makin tegang aja. Kemudian dia melepaskan CD nya. MMMMHHHHH.......memeknya begitu menarik, rada kecoklatan warnanya, bekas bulu-bulunya kali. Lalu Ibu Dahlia jalan menghampiri gua yang duduk di tempat tidur. "Ibu buka baju kamu yaaa.....Rick ?" katanya. Gua hanya mengangguk. Satu-satu baju gua dia lepasin. Kaos, jeans, cd gua. Lalu dia jongkok di depan gua dan menyuruh gua membuka kaki gua lebar-lebar. Barang gua yang udah ngaceng itu tepat di depan mukanya. Lalu dia mulai mengelus-elus batang gua dan tangan satunya memijit-mijit bola gua.

Aaaaaahhhhhh.......gua mengerang kenikmatan. Kemudian dia masukin barang gua ke mulutnya. Dia isep batng gua, terus dia emut-emut batang gua. Dia gerakin kepalanya naik-turun dengan barang gua masih di dalem mulutnya. Makin lama kenikmatan yang gua rasakan semakin meningkat sampai akhirnya sperm gua keluar di dalem mulutnya. UUUUUUhhhhhhhh.....dia telen semuanya. "Punya kamu enak Rick........ibu suka" katanya. "Sekarang giliran kamu yaaahhhh........." pintanya. Kemudian dia berbaring di tempat tidur dan kakinya dikangkangin lebar. Dia menyuruh gua menjilat memeknya yang kelihatan udah basah. Baru pertama kali itu gua lihat memek secara langsung. Dengan agak ragu gua pegang memeknya. "Jangan malu-malu" katanya. Gua gosok-gosok tangan gua di memeknya itu. MMMmhhhhhhh..... mmmmmhhhhhhh........dia mulai mengerang. Lama-lama clitorisnya mulai menebal dan mengeras. "Kamu jilat dong......" pintanya. Kemudian gua menunduk dan mulai menjilat mmeknya yang udah merah itu........mmmmmhhhhh.....enak juga gua pikir. Gua makin semangat menjilati memeknya ibu guru gua sendiri. Sedang asik-asiknya gua jilatin tuh memek......tiba-tiba badan ibu guru gua mengejang .....desahannya makin keras....AAAAHHHHHH.....AAAAAHHHHHHHH......lalu keluar cairan dari lubang memeknya....banyak banget langsung aja gua isep abis tuh cairan.....mmmmhhhh....enak yaa.........

Kemudian dia minta supaya punya gua dimasukin ke memeknya. Langsung aja gua masukin......terus mulai deh gua naik turun di atas memeknya......aaaahhhhh......aaahhhhh.....lama kelamaan gua rasain barang gua seperti dipijit-pijit.....aaaaahhhhh.......enak sekali rasanya.........gua liat mata dia merem.....sedang menikmati gua pikir.......dia mulai mendesah lagi.....ooohhhhh......rickkkkkyyyyy.......mmmmmhhhhh..........aaaaahhhhhh...... gua percepat gerakan gua........pijetannya juga makin keras....aaaaahhhh.....gua nggak tahan......sampe akhirnya gua muncrat di dalem memeknya. Uuuuuuhhhhhh........gua lemes banget......badan gua basah oleh keringat...gua lihat ibu Dahlia.....dia tersenyum sambil berkata "Kamu hebat Ricky...." Terus dia peluk gua.............mmmhhh.....gua nggak nyangka gua bisa nikmatin memeknya ibu Dahlia yang cakep ini. Sejak saat itu gua sering disuruh ke rumahnya. Sekarang gua udah kuliah. Gua juga nggak tahu gimana kabarnya ibu guru gua yang cakep itu.

1 komentar:

  1. I'm appreciate your writing skill.Please keep on working hard.^^

    BalasHapus