Minggu, 01 November 2009

Istrinya "Dirawat" Perawat

Akibat profesi yang sama, cinta pun bisa tumbuh bersemi. Seperti Syahbudi, 28, seorang perawat lelaki dari Sumatera Utara, dia jatuh cinta pada perawat rekan sekerjanya. Masalahnya, perawat bernama Aida, 27, itu sudah punya suami, polisi pula. Marah bininya “dirawat” Syahbudi, Brigadir Kepala Sony langsung main tembak dor!

Tugas Syahbudi sehari-hari sebagai perawat di Puskesmas Perbaungan, Deli Serdang (Sumut). Tiap hari mengurus pasien, lalu dari kamar satu ke kamar lain selalu bau karbol, sungguh suasana yang sangat membosankan. Tapi semenjak ada perawat baru Aida, yang cantik macam penyanyi Aida Mustofa taun 1970-an, kejenuhan tugas itu menjadi hilang. Maklumlah, gadis kerudung putih ini memang membuat semangat kerja Syahbudi meningkat pesat.

Ironisnya, dia baru tahu bahwa idola jiwa tersebut ternyata sudah punya suami. Dia sebetulnya hendak menarik diri affair cinta tersebut, tapi pada perkembangan selanjutnya sepertiny Aida kok memberi angin. Bukannya GR, Syahbudi sering memergoki rekan seprofesinya tersebut suka mencuri-curi pandang padanya. Dan ketika bercanda, pernah pula Aida mencubit pinggangnya. “Kamu cubit seminggu saya juga senang-senang saja,” batin Syahbudi.

Karena perkembangan yang sangat menguntungkan itulah, Syahbudi jadi lupa akan segala resikonya. Sekali waktu dia mengajak jalan Aida, ee…..lha kok mau. Lalu bini polisi itu pun diajak masuk ke hotel, lho lho kok tak keberatan juga. Jadilah keduanya keterusan. Target klasik setiap orang selingkuhpun dipraktekkan. Aida langsung disetubuhi bak istri sendiri. Syahbudi sama sekali tak menyadari bahwa sebetulnya moncong pistol sudah mengancam jidatnya.

Awalnya praktek Syahbudi “merawat” rekan sesama perawat itu berjalan mulus. Tapi setelah sekian kali perselingkuhan itu berlangsung, ada informan yang memberi tahukan pada Brigadir Kepala Sony suami Aida. Sudah barang tentu sang suami marah-marah. Iida pun diminta menjawab 15 pertanyaan dalam tempo 2 jam. Semula dia mengelak tuduhan itu, tapi karena polisi selalu punya cara untuk mengorek pengakuan, Aida pun lalu mengaku bahwa sudah selingkuh demikian jauh bersama Syahbudi. “Ya, Bang. Aku memang selingkuh dengan Syahbudi,” ujarnya tercekat di tenggorokan.

Hati siapa takkan cemburu dan murka mendengar bini diobok-obok lelaki lain? Brigadir Kepala Sony segera mencari Syahbudi di tempat kerjanya. Meski kepala sudah ditodong “benda dingin”, petugas perawat itu tetap tak mengakui perselingkuhan tersebut. Suami Aida jadi kehilangan kontrol. Pistol yang tadinya sekedar untuk menakut-nakuti, tahu-tahu meletus, ……dor! Seketika itu juga Syahbudi menyusul Amrozi dan kawan-kawan. Dengan tubuh lunglai Sony menyerahkan diri ke Polsekta Medan Baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar